Translate

April 25, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

SAMBUTAN GUBERNUR BALI

Om Swastyastu,

Pesta Kesenian Bali (PKB) sebagai event seni dan budaya yang bernilai sejarah, telah berusia 44 tahun serta menjadi bagian dari memori kolektif tidak saja bagi Krama Bali, tetapi juga nasional dan dunia internasional. PKB merupakan salah satu implementasi visi Pembangunan Provinsi Bali 2018-2023: Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang artinya: menjaga kesucian dan keharmonisan Alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia, secara sakala dan niskala, menuju kehidupan Krama dan Gumi Bali sesuai prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai NKRI berdasar nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Hal fundamental yang dilakukan dalam mewujudkan visi ini di antaranya, dengan memajukan Kebudayaan Bali baik yang bersifat sakala maupun niskala, berhubungan dengan nilai keluhuran, kesucian, dan keindahan (Satyam, Siwam, Sundaram). Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Pesta Kesenian Bali menjadi ruang aktualisasi segala nilai luhur dan indah dari seni dan budaya Bali, maka selaku Gubernur saya mengamanatkan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dan OPD terkait untuk berkomitmen dalam menjaga keajegan PKB dengan tata kelola yang profesional. Manajemen event budaya yang konsekuen untuk menguatkan sekaligus memajukan seni dan budaya Bali, dalam dimensi pelindungan, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan, memayungi seni-seni tradisi, klasik dan seni rakyat berbasis sebunan (lokalitas) di seluruh Bali.

PKB XLIV Tahun 2022 mengangkat tema: Danu Kerthi: Huluning Amretha (Memuliakan Air Sumber Kehidupan), diimplementasikan dalam setiap aktivitas seni meliputi: Peed Aya  (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Workshop/ Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni). Penyelenggaraan PKB XLIV Tahun 2022 dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dan terukur, para penyaji, Tim Pendukung dan Panitia Penyelenggara telah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster), untuk memastikan kesehatan, keselamatan, dan kreatifitas seni dapat tetap terjaga. Hal ini merupakan upaya adaptasi kebiasaan baru untuk tetap menjaga produktivitas, kreativitas dan memberi panggung apresiasi seni terhadap seniman dan pelaku seni di Bali, serta memberikan hiburan sehat dan edukatif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sejalan dengan tumbuhnya semangat berkesenian untuk membangkitkan perekonomian Krama Bali, maka PKB kali ini disertai dengan Pameran Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bali Bangkit yang dikoordinir Dekranasda Provinsi Bali. Pameran IKM menampilkan capaian karya seni kerajinan terbaik, sebagai perwujudan budaya kerakyatan untuk mensejahterakan Krama Bali. Pameran Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bali Bangkit menjadi bukti nyata ketangguhan Krama Bali untuk tetap kreatif, inovatif, produktif, unggul dan berdaya saing sehingga terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Bali untuk mewujudkan ketahanan ekonomi masyarakat Bali selaras dengan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali.

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, pada kesempatan yang baik ini pula, saya mengajak seluruh Krama Bali untuk turut mensukseskan penyelenggaraan PKB XLIV Tahun 2022. Mari kita apresiasi karya seni para seniman dan pelaku seni melalui ragam karya seni tradisi, klasik dan seni rakyat, demi keajegan keluhuran seni dan budaya Bali yang kita cintai bersama. Hal ini merupakan wujud dreda bhakti dan tanggung jawab geneologis Krama Bali untuk mewariskan keluhuran nilai-nilai Adat-Istiadat, Tradisi, Seni-Budaya dan Kearifan Lokal Bali karya adi luhung Ida Bhatara Sesuhunan, Guru-guru Suci, Ida Dalem Raja-raja Bali, Leluhur, Lelangit, Kawi Wiku serta Panglingsir Bali. Ayo dengan penuh bangga, kita jadikan PKB XLIV Tahun 2022, wahana mewujudkan Sumber Daya Manusia Bali Unggul yang memiliki jati diri, berkarakter, dan bermartabat dalam menghadapi arus deras perkembangan zaman.

Om Santih, Santih, Santih Om

 

GUBERNUR BALI,

 

WAYAN KOSTER