Translate

April 18, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

UPTD. MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT BALI : RHYTHM OF KING OLEH KOMUNITAS SENI BRAHMANTA

Karya musik Rhythm of King adalah percampuran musik Barat dan tradisional Bali, yang terinspirasi dari kisah heroik Ida I Dewa Agung Djambe dalam perang Puputan Klungkung pada tanggal 28 April 1908. Raja Klungkung Ida I Dewa Agung Djambe memilih untuk tidak tunduk dan menyerukan perang Puputan untuk melawan pasukan Belanda Ida I Dewa Agung Djambe akhirnya gugur melawan pasukan Belanda.

Instrumentasi yang dipergunakan dalam karya musik Rhythm of King adalah drum, (dikombinasikan dengan beberapa alat music perkusi tradisional Bali diantaranya Kendang Bali, Ceng-ceng ricik, Kenang, dan Kenong) Keyboard, Syhntesizer, Gender, wayang Bali, Gangsa, dan Jublag.