Translate

April 25, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

DISBUD PROV. BALI : MANAH OLEH SANGGAR SENI SRI KEMBANG

Keheningan diri mencari suatu kebenaran akan terciptanya keindahan menjadi sebuah tapsir asrat alam bawah sadar manusia.

Berkelana dalam diri mencari unsur-unsur kebenaran tanpa laku, itulah alam pikiran (keneh atau manah).

Dampak fenomena pandemi COVID-19 terhadap kehidupan manusia, seakan-akan mengubah semua laku kebiasaan masyarakat, baik di bidang ekonomi, pariwisata, adat dan budaya. Situasi kehidupan masyarakat semakin sulit, dan serba salah, berita media sosial akan kejamnya virus Corona seakan menghantui pikiran yang membuat keadaan semakin menakutkan.

Dari fenomena tersebut ternyata seniman memiliki pemikiran (manah) yang berbeda beda. Sebuah ketakutan, keharuan, kecemasan bahkan kematian menjadi sebuah renungan dalam konsep pemikiran seniman menghadapi hari hari yang dipenuhi kecemasan.

Ide garap memformulasikan setiap gejolak jiwa dari seniman terhdap virus COVID-19:

Bagian 1

Keheningan suasana ketika semua dirumah saja

Bagian 2

Ketakutan dan kecemasan akan ganasnya penyebaran COVID-19.

Bagian 3

Kejenuhan dan renungan akan situasi dampak COVID-19 bagi kehidupan masyarakat. Yang membuat kita kembali untuk bersyukur dan berserah pada Tuhan . Bahwa sebenarnya Beliau memberikan kita tatanan Kehidupan yg Baru.

Selasa, 7 Juli 2020