DISBUD PROV. BALI : GERING AGUNG OLEH SANGGAR DUO LIKU

Karya seni virtual ini terlahir dari situasi pandemi COVID-19, untuk memberikan hiburan sehat kepada masyarakat, agar tetap semangat menjalani tatanan kehidupan era baru.

Dikisahkan di Kerajaan Medang Kemulan terjadi wabah dasyat melanda, banyak rakyat meninggal akibat terjangkit virus mematikan yang tidak bisa dilihat oleh kasat mata gering grubug, utah bayar dan lain-lain. Hal ini disebabkan oleh pertemuan dua raksasa Kala Ludra (Dewa Ciwa) dan Dewi Durga (Betari Uma), melahirkan berbagai jenis buta-buti.

Raja Medang Kemulan menggelar upacara penolak Bala atas Sabda dari Sang Hyang Tri Semaya Brahma, Wisnu dan Iswara dengan menyatukan Satyam, Ciwam, Sundaram. Atas ketulus iklasan Raja Medang Kemulan mempersembahkan Yadnya sifat Buta Dewa Ciwa dan Dewi Uma dapat dilebur dan kembali menjadi Dewa Ciwa dan Uma.

Selasa, 7 Juli 2020