Penutupan Kegiatan Tapping Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XIV Provinsi Bali
Kegiatan Tapping Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XIV Provinsi Bali secara resmi ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, ibu Komang Sri Marheni dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat yang dilanjutkan dengan serah terima hasil tapping dari Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bali ke Tim Pengawas Tapping Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI disaksikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Ketua Panitia
Kegiatan Tapping Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XIV Provinsi Bali dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Kepala Bidang Sejarah dan Dokumentasi Kebudayaan Dinas kebudayaan Provinsi Bali, Tim Pengawas Tapping Dirjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI, Tim Tapping Daerah, dan General Manager Hotel Sthala Ubud, Gianyar.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Provinsi Bali melalui visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kesejahteraan krama Bali sekala dan niskala, sesuai prinsip Tri Sakti Bung Karno : berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan, melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai NKRI nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945. Visi ini menitik beratkan pada tata kehidupan krama yang berintikan tiga unsur utama yang saling berhubungan bulat dan utuh yakni Alam Bali, Krama Bali dan Kebudayaan Bali.
Pemerintah Provinsi Bali sesuai Visi tersebut diatas senantiasa mendorong berbagai kegiatan yang bertujuan untuk pembinaan pengembangan dan melestarikan berbagai tradisi budaya dan sastra yang ada. Pembinaan terhadap Utsawa Dharmagita secara nyata juga dilakukan melalui berbagai kegiatan keagamaan dan seni seperti melalui pelaksanaan Pesta Kesenian Bali yang senantiasa dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan Utsawa Dharmagita ini sangat sejalan dengan visi dan misi pembangunan Bali, sehingga melalui kegiatan krama Bali dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran suci weda serta memperluas wawasan tentang nyanyian keagamaan. Meskipun dilaksanakan dengan semi virtual dengan menggunakan cara tapping atau perekaman dalam proses pelaksanaan lomba peserta kontigen Utsawa Dharmagita Duta Provinsi Bali tetap semangat dan hal ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
