Translate

April 25, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

“ANTAR GoDrive” (PENGELOLAAN DATA LONTAR BERBASIS GOOGLE DRIVE) DI PERPUSTAKAAN DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI

Lontar merupakan media dokumentasi ilmu pengetahuan yang diproses secara alami dari daun siwalan atau tal (borassus flabellifer atau palmyra) dengan cara dikeringkan hingga kemudian siap untuk digunakan sebagai media penulisan naskah. Di Bali lontar telah diwarisi secara turun temurun sebagai refleksi intelektualitas leluhur orang Bali dan dilestasikan hingga saat ini. Dari segi isi, lontar tidak hanya memuat filsafat keagamaan, tetapi menggambarkan kompleksitas kehidupan masyarakat Bali dengan segala ekosistemnya, mulai dari ilmu pengobatan, astronomi astrologi, arsitektur, kesenian, etika, tata krama kemasyarakatan, dan lain sebagainya. Lontar banyak tersimpan di rumah-rumah masyarakat sebagai sebuah warisan kebudayaan yang adi luhung. Selain itu, instansi-instansi pemerintahan maupun swasta juga banyak menyimpan lontar dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk keperluan masyarakat, seperti Gedong Kirtya Singaraja, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Museum Lontar Dukuh Panaban, Karangasem, dan Perpustakaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.

Berdasarkan data yang tercatat pada tahun 2021, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali memiliki koleksi lontar berjumlah 2.792 cakep, yang terdiri dari 16 kategori berdasarkan isinya, yakni lontar Kekawin, Geguritan, Kidung, Tutur/Tatwa, Kanda, Mantra Astawa, Babad, Wariga, Parwa, Palakerta, Kalpa Sastra, Sesana, Usada, Nitisastra, Satwa dan Tantri. Perpustakaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali selama ini menjadi salah satu rujukan penting bagi penelitian pernaskahaan di Bali. Hanya saja data lontar yang tersimpan masih dalam bentuk katalogus manual yang menyebabkan kurang efektif dan efisiennya pelayanan kepada masyarakat bagi pengunjung perpustakaan. Dalam perkembangan era digital ini tentu sangat diperlukan pengembangan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan akan nilai – nilai sastra yang bisa digali dalam pustaka lontar. Dengan dasar tersebut maka dibuatlah ANTAR GoDrive, yakni sebuah program berbasis google drive yang digunakan untuk menyimpan data lontar dengan platform digital sehingga dapat diakses secara mandiri oleh masyarakat melalui website Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, mencakup identitas naskah lontar yang akan dicari, seperti judul lontar, tempat penyimpanannya, kode koleksi, asal lontar, penulisnya hingga ukuran lontarnya. Informasi tersebut tentu akan menjadikan pelayanan semakin efektif dan efisien, sehingga masyarakat tidak perlu menghabiskan waktu yang lama membuka-buka halaman katalog dan menunggu petugas menemukan naskah yang diinginkan. Cukup dengan mengakses Website Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, kemudian menuju ke laman ANTAR Go Drive, data yang diperlukan akan langsung diketahui. Semoga program ini bermanfaat, sehingga nilai-nilai dalam lontar dapat terus digali untuk kepentingan masyarakat.