Translate

April 20, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

Pembukaan Tapping Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIV Provinsi Bali

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, ibu Komang Sri Marheni yang didampingi oleh Plt. Sekretaris Dirjen Bimas Hindu Kementerian Republik Indonesia, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali diwakili Kepala Bidang Sejarah dan Dokumentasi Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dan Ketua Panitia membuka secara resmi Kegiatan Tapping Utsawa Dharma Gita (UDG) tingkat  Nasional XIV Provinsi Bali yang ditandai dengan pemukulan Gong di Hotel Sthala Ubud, Gianyar (28/09/2021).

Kegiatan Tapping Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XIV Provinsi Bali yang diselenggarakan selama empat hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan Weda Sruti, Smerti serta Nibanda Sastra dalam mewujudkan masyarakat hindu yang cerdas dan berintegritas yang dihadiri oleh Ketua Widyasabha Provinsi Bali, Ketua LPDG Provinsi Bali, Kepala Bidang Urusan Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Provinsi Bali, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar beserta para pendamping dan pengawas. Lomba mengangkat tema Menumbuhkembangkan Literasi  dan Moderasi Beragama untuk Mewujudkan Masyarakat  Hindu yang cerdas dan  berintegritas. Peserta Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional ke-XIV yang berasal dari provinsi Bali berjumlah 41 orang yang merupakan peraih Juara-juara I pada Utsawa Dharmagita Tingkat Provinsi Bali XXIX Tahun 2019.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Sejarah dan Dokumentasi Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mengatakan  “Pemerintah Provinsi Bali melalui visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kesejahteraan krama Bali sekala dan niskala, sesuai prinsip Tri Sakti Bung Karno : berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan, melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai NKRI nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945. Visi ini menitik beratkan pada tata kehidupan Krama Bali yang berintikan tiga unsur utama  yang saling berhubungan bulat dan utuh yakni Alam Bali, Krama Bali dan Kebudayaan Bali.

Pemerintah Provinsi Bali sesuai Visi tersebut diatas senantiasa mendorong berbagai kegiatan yang bertujuan untuk pembinaan pengembangan dan melestarikan berbagai tradisi budaya dan sastra yang ada. Pembinaan terhadap Utsawa Dharmagita secara  nyata juga dilakukan melalui berbagai kegiatan keagamaan dan seni seperti melalui pelaksanaan Pesta Kesenian Bali yang senantiasa dilaksanakan setiap tahun.

Pandemi Covid -19 yang melanda seluruh belahan dunia, menjadikan berbagai aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Hal itu juga dirasakan dalam bidang agama, seni dan budaya di Bali. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah dan seluruh komponen  masyarakat Bali untuk dapat menjaga kelestarian seni dan budaya Bali sebagai upaya mendongkrak pemulihan pariwisata Budaya Bali menuju Bali Era Baru.

Kegiatan Utsawa Dharmagita ini sangat sejalan dengan visi dan misi pembangunan Bali, sehingga melalui kegiatan karma Bali dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran suci weda serta memperluas wawasan tentang nyanyian keagamaan.

Bagi Kontigen Utsawa Dharmagita Duta Provinsi Bali jaga kesehatan dan berlomba secara professional, jaga objektifitas, sportifitas selaku serta menunjukkan kemampuan yang dimiliki secara maksimal dan professional sehingga Provinsi Bali dapat menjadi juara umum kembali.” Ucapnya

Ka.Kanwil, Komang Sri Marheni mengatakan Utsawa Dharmagita ini sudah dirancang sejak 2020 namun karena pandemi covid 19 kegiatan baru bisa dilaksanakan, Diharapkan Pelaksaan Utsawa Dharmagita XIV ini semakin meningkatkan sradha Bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Generasi muda umat hindu dapat lebih melestarikan ajaran agama hindu serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang dijadikan landasan dasar untuk mengajegkan budaya lokal Bali dan mewujudkan  generasi yang modern sebagai penerus bangsa.

Dalam sambutan beliau  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Ketua Widya Sabha Provinsi Bali dan Ketua LPDG Prov. Bali yang telah hadir dan memberikan dukugan yang luar biasa terhadap berlangsungnya kegiatan ini serta Kepala Bidang Urusan Agama Hindu beserta jajarannya yang telah bekerja keras untuk mewujudkan UDG XIV Tingkat Nasional Tahun  2021, juga Official atau pendamping kontingen dari Kab/Kota.

“ Meskipun dengan semi virtual dengan menggunakan cara taping atau perekaman dalam proses pelaksanaan lomba, tidak melunturkan niat kita mengimplementasikan ajaran-ajaran agama, dimana UDG ini merupakan nyanyian suci keagamaan Hindu. Untuk itu apa yang dijalankan di lomba ini adalah melanjutkan dan melestarikan warisan para leluhur yang Adi Luhung untuk diteruskan ke generasi umat Hindu di Nusantara dan menjalankan kearifan budaya lokal sebagai jati diri umat Hindu Nusantara.” Ungkap Ka.Kanwil, Komang Marheni.

Ka.Kanwil mengingatkan kepada para peserta untuk menjalankan Tat Twam Asi dalam kehidupan sosial dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan terhadap sesama. “Sebab bentuk sederhana moderasi beragama tidak lain menghargai perbedaan dan berdialog menyelesaikan masalah kehidupan beragama yang plural dan multikultural ” ucapnya