Translate

April 28, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

UPTD. TAMAN BUDAYA : BALI LANGIT OLEH SANGGAR MELATI

Sinopsis BALI LANGIT: Sebuah Presentasi Video Art Oleh : Sanggar MelatiKemajuan dunia audio-visual menghadirkan sebentuk kecanggihan yang penuh godaan. Melalui mata kamera dan seperangkat alat studionya, peristiwa nyata bisa hadir lebih estetis dan jauh dari realita yang sebenarnya. Editing dan framing atau pembingkaian yang (sengaja) tak akurat, membuahkan sederet gambar yang bersifat mimikri dan cenderung mengelabui, mungkin elok dan molek, namun sesungguhnya berlebihan. Gambar demi gambar menjelma mantra yang lambat laun ‘menyulap’ penontondan penggunanya darisangsubjek menjadiobjek.

Menyadari kecenderungan penggunaan media audio visual/multimedia berpotensi disalahgunakan, maka aneka kecanggihan yang disediakan teknologi digital tersebut harus ditransformasikanmenjadi sebentuk senimedia dalam rangka penyadaran. Salah satu bentuknya yakni video art. Video seni yang dibuat berdurasi pendek, 1 hingga 5 menit,namunkuasa menampilkan keutuhan visual dan menyampaikan pesan yang esensial sebagaimana diharapkan.Media digital dan media sosial mampu meringkas fakta menjadi sekuen-sekuen rekaan yang tipis batasnya dengan fiksi. Kemudian yang mengemuka adalah dunia yang serba hitam-putih, serba didramatisir sarat suguhan melodramatik.

Tak ayal lagi, tanpa kontrol publik yang berarti, media-media tersebut seringkali terbawa hanyut ke dalam pusaran realitas virtual ciptaannya sendiri. Presentasi video art “Bali Langit” ini merangkum sekian video art terpilih buah cipta seniman multimedia muda, berikut timbang wacana, pandangan serta gagasan mereka perihal apa itu video art, apa yang hendak disampaikan, serta proses kreatif mereka. Ini adalah sebentuk upaya memperkenalkan ragamvideo art,kreativitas, dan kerja seni, berikut penggalian wacana dalam konteks yang lebih luas, internasional, guna menemukan perspektif baru bagi generasi mudakini di tengah penggunaan video dan teknologi canggih semata hanya untuk memuaskan gaya hidup dan hal-hal yang cenderung tidak kreatif.