Translate

April 25, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

Timbang Rasa (Sarasehan) Festival Seni Bali Jani III Tahun 2021 Membangun Ekosistem Teater Modern Bali: Stagnasi, Dinamisasi, dan Prestasi

Memaknai kehadiran buku naskah drama berjudul “Rahu” karya Ida Bagus Martinaya dan “Cinta Tidak Kenal Takut” Putu Satria Kusuma, digelar Timbang Rasa serangkaian Festival Seni Bali Jani (FSBJ) III Tahun 2021.

Kedua sutradara ini akan membincangkan perihal dinamika kehidupan teater modern  Bali. Gus Martin dan Putu Satria—peraih Penghargaan Bali Jani Nugraha 2020—dedikasinya telah teruji puluhan tahun dalam menekuni teater modern. Baik Gus Martin maupun Putu Satria sudah menulis puluhan naskah teater serta berulang dipentaskan. Mereka telah berhadapan dengan berbagai kesulitan berkarya atau memproduksi pertunjukan; menghadapi situasi sulit dan masa-masa stagnasi lantaran berbagai alasan. Keduanya terbukti tetap gigih mempertahankan elan kreatif dan berusaha terus menggelorakan dinamisasi kehidupan teater; meneguhkan capaian prestasi.

Keduanya akan berbagi pandang mengenai bagaimana menumbuhkan serta mengembangkan ekosistem teater di Bali yang guyub, hangat, dan produktif. Tertaut itu, mereka juga akan berbagi pengalaman sedini kegayengan Lomba Drama Fakultas Sastra sekitar tahun 80an-90an, ajang Pekan Seni Remaja (PSR), berikut pengharapan pada Festival Seni Bali Jani yang hingga tahun ketiga ini secara khusus menggelar program pertunjukan teater dari sanggar-sanggar terpilih serta Lomba Drama Modern untuk pelajar SMA/SMK sebagai upaya alih generasi.

Daftar : cutt.ly/sarasehan-1

Acara Luring berlangsung di Lantai Bawah Gedung Ksirarnawa, peserta terbatas. Sedangkan Daring,  melalui Zoom Webinar, peserta maksimal 300 orang.

Suksma, terima kasih