Timbang Rasa (Sarasehan) Festival Seni Bali Jani III Tahun 2021 Alih Media dalam Seni: Kolaborasi dan Ragam Stilistik-Estetik Kini

Pandemi atau gering agung ini bukan hanya mengungkung masyarakat dengan kecemasan dan duka cita, melainkan juga sebuah momentum perubahan. Pembatasan sosial (social distancing) dan disiplin Prokes mendorong semua pihak untuk mendayagunakan teknologi informasi sebagai sarana komunikasi dan ekspresi. Lebih jauh dari itu, platform digital terbukti bukan hanya mewadahi ragam kreasi seni (sastra, seni rupa, pertunjukan, dan sebagainya) yang selama ini mengemuka secara luring (offline) ke daring (online), tetapi memungkinkan juga terjadinya alih media, berikut sinergi dan kolaborasi antarbidang.

Kini mengemuka ragam kreasi yang disebut sebagai seni-seni multimedia atau seni virtual—satu ekspresi atau bentuk kesenian yang lintas bidang dan ditandai dengan terlibatnya secara mendasar kecanggihan teknologi informasi (visual dan audiovisual).

Timbang Rasa serangkaian Festival Seni Bali Jani III Tahun 2021 akan membincangkan perihal bagaimanakah sepatutnya pelaku seni kontemporer mengkritisi situasi mutakhir ini, di mana media-media baru nan canggih tersebut kuasa membaurkan sedemikian rupa antara ekspresi di ruang publik dan ruang privat atau pribadi. Terkait fenomena itu, sinergi dan kolaborasi berikut pergaulan kreatif macam apakah yang patut dikembangkan guna melahirkan karya-karya unggul yang menawarkan kebaruan, baik secara stilistik, estetik, maupun kedalaman tematiknya?

Kedua narasumber ini, Agus Noor dan Putu Fajar Arcana—dikenal sebagai penyair, cerpenis, sutradara dan penulis naskah—akan berbagi pandangan dan pengalaman seturut proses cipta mereka yang terbilang lintas bidang; sastra, pertunjukan, film, serta seni-seni multimedia.

Daftar : cutt.ly/sarasehan-4

Acara Luring berlangsung di Lantai Bawah Gedung Ksirarnawa, peserta terbatas. Sedangkan Daring,  melalui Zoom Webinar, peserta maksimal 300 orang.

Suksma, terima kasih