DISBUD PROV. BALI : RUANG RINDU OLEH SANGGAR GUMIART

Tidak pernah terbayangkan, bahkan terlintas dalam pikiran, di tengah kehidupan yang serba modern ini, hiruk pikuk aktivitas masyarakat, terjadi pandemi COVID-19 yang merebak. Tidak hanya Bali, dunia pun terguncang Begitu dahsyat dampak yang diakibatkan pandemi virus corona ini, sehingga memaksa seniman kehilangan panggung pertunjukan.

Seniman rindu akan aktivitas pementasan seperti dulu, yang selalu menghibur penonton dan memberi rasa keindahan lewat suguhan karya pertunjukan. Di saat pandemi terjadi, seniman telah kehilangan panggung pertunjukan, namun banyak hal yang didapatkan dari pandemi, sehingga aktivitas pementasan seni bisa dilakukan dari rumah.

Berkarya bukan untuk kepuasan orang lain dan diri sendiri, tetapi berkarya adalah untuk persembahan kepada alam. Pandemi ini juga mengajarkan tentang arti untuk saling menguatkan, menciptakan Ruang Rindu dalam penantian, sadar bahwa ditengah terpaan wabah ini, harus tetap kuat dan saling menguatkan. Walaupun dibatasi dengan adanya social distancing, namun tidak memadamkan semangat untuk menari dalam kesederhanaan. Biarkanlah jiwa ini menari dalam Ruang Rindu, sebagai wujud bahwa api kreativitas seni tidak akan pernah padam.