DISBUD PROV. BALI : SEMANGAT BERMUSIK DARI RUMAH OLEH PRAMUSTI BALI

Menyongsong tatanan kehidupan era baru, sosial budaya dan ekonomi global mulai berbenah. Menyikapi pandemi COVID-19, kini semua dituntut harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihan demi keselamatan bersama. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk melindungi masyarakat dan menjaga kepentingan publik. Menjaga diri dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan, dan selalu jaga jarak, juga menjauhi keramaian. Publik pun mulai terbiasa belajar, beribadah, dan bekerja dari rumah.

Dampak pandemi masih terasa di segala lapisan. Tak terkecuali insan seni Bali yang bergabung dalam wadah organisasi Pramusti Bali. Meski kondisi serba terbatas, namun semangat untuk berkarya tak pernah hilang, bagaimana menunjukkan eksistensi dengan tetap semangat berkarya, bermusik dari rumah. Musisi Bali unjuk karya sekaligus menebar kasih lewat lagu karyanya dengan lagu medley yang bertemakan wabah COVID-19 yaitu Gumi Grubug Uyak Corona (Lolot Band), Ngoyong Jumah (Gek Diah & Mang Jo), Ngoyong Jumah (The Nine Band) dan Gering Gumi (Galuh Bilen) yang dimeriahkan pelawak MKP Bali (Mince, Adi dan Yoga). Selanjutnya ditampilkan lagi beberapa Artis Musisi Bali dengan lagu andalan: Agung Wirasutha (Goyang Linggis), De Ama Dhyastha (Takut-Takut Bani), De Oka’S (Cuma Kamu), Trisna STE (Mula Beli), Joni Agung (Selalu Begitu), Krisna Di Ubud (Sing Nawang), Saraff FU (Cemburu), Gusdex & Km Arjawa (Sandyakalaning Purnama), dan dibantu oleh Dodik sbg Cameramen, Agung Oka sbg Video Editor, Sila sbg Penata Musik.

Bersama Pramusti Bali, bangkit bersama dengan semangat bermusik dari rumah. Berupaya menjaga dan melestarikan budaya bangsa berbasis kearifan lokal khas Bali.