UPTD. TAMAN BUDAYA : SUNYA OLEH KOMUNITAS TERATAI (KOSTRA) BALI
Dalam peragaan seni pertunjukan virtual kali ini, tajuk yang diangkat adalah SUNYA. Śūnyatā (bahasa Sanskerta) bearti kehampaan, kekosongan, hampa. Śūnyatā adalah bentuk kata benda dari kata sifat śūnya berarti nol, tidak ada atau kosong. Dari kekosongan diri, dari kehampaan, memulai kembali untuk lahir dan mengisi diri dengan beraneka ragam kreativitas tak terbatas.
Pada SUNYA, dihadirkan dunia kecil, bagaimana seniman-seniman muda tuna netra ini menjalankan elan kreativitasnya, harus sepenuhnya mulai mempelajari cara baru dalam proses penciptaan. Langkah apa yang ditempuh oleh mereka yang tak mengenal warna sampai mampu menciptakan sebuah lukisan dengan komposisi warna dan bentuk yang hampir padu? Bagaimana upaya menyiasati naskah agar bisa terbawa hingga sampai di atas panggung?
Sebelumnya, komunitas ini pernah menampilkan Pentas Pinangan karya Anton Chekov di beberapa tempat yakni di Bentara Budaya Bali (2017), di Taman Budaya Provinsi Bali serangkaian Bali Mandara Mahalango (2018) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Sempat pula meraih Juara 3 Musikalisasi Puisi (2016) dan tampil dalam pentas Baca Puisi dalam rangka Hari Puisi Nasional (2016).
Pengalaman tampil di Taman Budaya Provinsi Bali, menjadi catatan dan memberi arti tersendiri bagi para anggota Komunitas Teratai. Walau mereka tak mampu langsung menyaksikan bagaimana rupa bangunan Taman Budaya yang menjadi Rumah Kreasi bagi para seniman dan budayawan ini, namun mereka dapat merasakan energi yang mendorong untuk terus berkarya.
