UPTD. MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT BALI : LELINTASAN GERING DALAM 33 DIORAMA OLEH CAPUNG HANTU PROJECT

Sampai kapankah gering ini akan berakhir, Me? Tanya anak kepada ibunya. Di sebuah taman, tokoh anak dan ibu duduk berjarak dengan tanda silang di tengahnya. Tak saling menyentuh, tak saling memeluk. Apakah gering corona juga sedang pikinik di taman-taman ini? Di tengah percepatan untuk melajukan ekonomi, seolah kita semua takut untuk ditinggalkan.
Dongeng-dongeng kemudian dikisahkan oleh sang ibu kepada anak. Kenyataan-kenyataan dalam 33 diorama terbentang. Pada ruang museum yang menyimpan ingatan sejarah, ingatan moyang masa lalu, ingatan perjuangan, Adakah gering di dalamnya?
Maka gering tak hanya soal wabah, gering bisa jadi adalah penjajah. Gering tak hanya soal penularan penyakit yang menyerang fisik, boleh jadi juga menyerang psikis, mental, dan jiwa masyarakat. Manakala 33 diorama ini diceritakan, sang anak akan melihat ingatan sejarah masa lalu yang menyimpan begitu banyak luka, yang barangkali telah terlupakan di tengah laju kerja dan kendaraan yang saling menderu serta gering corona yang menggeroti kenyataan kita hari ini.