UPTD. TAMAN BUDAYA : WAT KAWAT BALUNG WSI OLEH YAYASAN SELONDING BALI

Wat Kawat Balung Wsi.

Dalan prosesi, upacara otonan, ada sebuah ucapan khas yang selalu dilantunkan. Sebuah mantra yang berfungsi sebagai doa dimana ditunjukkan kepada anak yang di upacarai. “Ne Cening megelang apang me Uwat Kawat me Balung Wsi”.

Kalimat yang mempunyai makna filosofis tersebut dipercaya mampu memberikan pengaruh psikosomatik bagi yang diupacarai. Mantra sebagai doa yang memberikan pengaruh pada kesehatan jasmani agar senantiasa diberikan anugrah kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi kehidupan dalam kondisi apapun. Begitulah dalam situasi saat ini, semoga mantra “Wat Kawat Balung Wsi” mampu menjadi doa untuk memberikan kita energi kesehatan jasmani maupun rohani agar tetap tangguh menghadapi pandemic Covid-19.

Berdasakan pada makna mantra Wat Kawat Balung Wsi, pengkarya mencoba membangun ruang interpretasi ke dalam karya seni tematik melalui media virtual. dimana dalam karya ini akan menggambarkan proses mrapen Selonding yang dimana dalam proses pembuatannya membutuhkan energy dari filosofi “Wat Kawat Balung Wsi”. Dalam karya ini terbagi menjadi tiga segmentasi yaitu :

– Mrapen Selonding dalam eksplorasi bunyi.

– Selonding dalam karya kontemporer.

– Selonding dalam karya kreatif inovatif.

Yang dikemas dan disajikan dalam media virtual.