Translate

May 8, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

UPTD. TAMAN BUDAYA : SYUKUR OLEH SANGGAR HARIDWIPA GAMELAN GROUP

Alam bernafas seiring ruang kebebasan ketika telah lama terbelenggu ulah manusia. Polusi udara, tanah, air dan alam semesta beserta isinya carut marut seiring menipisnya lapisan ozon adalah ulahnya. Syukur ketika bencana melanda adalah untaian bahasa yang harus dikumandangkan ketika pemaknaan kausalitas alam tak terbendung. Ia bisa bernafas meski sebentar untuk kita.

Nuansa musikal indahnya alam, bencana, nafas purba, dan akan kembali ke kehancuran adalah siklus kehidupan. Bhur Loka, Bwah Loka, dan Swah Loka yang Shanti (damai), sebagai Pesan musikal pelestarian alam sekala niskala, ditransformasi menjadi karya penciptaan musik dengan konsepsi “Syukur” akan kausalitas alam sebagai peringatan bagi manusia.