UPTD. TAMAN BUDAYA : RITUS OLEH SANGGAR JARAKBANK BANGLI
Secara harfiah ritus diartikan sebagai tata cara dalam upacara keagamaan (KBBI). Tetapi ritus dalam pameran ini memiliki intepretasi yang lebih luas, dimana ritus dimaknai sebagai bagian dari kebiasaan keseharian\rutinitas (seni), persembahan, dan keiklasan. khususnya dalam berkesenian, seniman memaknai ritus dalam pola tersetruktur dari proses berkarya. Mengacu pada tahapan pemikiran dan gagasan sampai pada realisasi penciptaan karya seni, lebih sederhana seniman (sanggar JarakBank) memaknai ritus sebagai ungkapan ekspresi batin yang dilandasi oleh pengalaman estetik dan diwujudkan menjadi karya visual.
Lebih luas memaknai ritus, Arnold Van Gennep seorang ahli etnografi Prancis menerangkan bahwa Korelasi yang kuat antara ritus dan realitas yang dihadapi komunitas alamiah, karena tidak ada tahapan manusia yang tidak terkait dengan ritus. Sejak lahir manusia sudah berhubungan dengan ritus sampai manusia mati .
Senada dengan Gennep, Durkheim mengungkapkan Ritus menjadi wadah ekspresi atau ungkapan perasaan, sekaligus sebagai upaya menetralisir perasaan-perasaan negatif, sedih, berduka, yang sedang dialami komunitas. Disisi lain ritus merupakan ungkapan solidaritas, penguatan vitalitas sosial, pembaharuan kehidupan moral dan melestarikan identitas karena ritus yang berulang-ulang dilakukan member ingatan yang kuat dan juga memelihara hubungankomunitas dengan masa lalu. (Emile Durkheim, Sosiolog Prancis).
Ritus menjadi judul dari garapan sanggar JarakBank memiliki korelasi dengan tema besar dari pagelaran ini. Ritus tidak hanya dimaknai sebagai ungkapan ekspresi tetapi memiliki sineregi dengan ungkapan Nangun Sat Kerti Loka Bali, dimana menjadi poin utama adalah ungkapan empiris/ pengalaman estetik yang tentunya berlandaskan atas asas Tri Hita Karana. Sebagai mahkluk sosial yang berhubungan erat dengan sesama, alam, dan tuhan.
Lebih lanjut para perupa memiliki intepretasi yang kuat dalam merepresentasikan tema ke dalam karyanya. Ada beberapa aspek pendekatan yang dimunculkan.
