Translate

April 26, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

UPTD. MUSEUM BALI : TARI DALAM KANVAS OLEH SANGGAR SENI SUARSHIMA

Bali adalah pulau dengan kekayaan tradisi, adat, legenda, serta seni yang menjadi sorotan istimewa, salah satunya tari. Tari legong merupakan salah satu tari yang dipelajari dan dikuasi oleh Ni Pollok sejak belia.Ya, Ni Pollok menjadi salah satu legenda penari Bali. Gerak tari Legong yang ia peragakan memikat banyak penontonnya, termasuk Adrien Jean Le Mayeur. Le Mayeur pelukis asal Belgia tersebut terpikat oleh pesona Ni Pollok saat menari. Gayung bersambut, Ni Pollok bersedia menjadikan dirinya tertuang dalam kanvas lukis Le Mayeur. Sejak saat itulah, Le Mayeur berhasil melahirkan lukisan-lukisan eksotis dengan sosok Ni Pollok gadis belia asal Banjar Kelandis Denpasar tersebut.
Dari tari masuk ke kanvas, berujung di pernikahan. 1935 kisah cinta Ni Pollok dan Le Mayeur memasuki tahap lamaran dan mengikat janji suci pernikahan. Sanur Bali merupakan pilihan tempat tinggal bagi mereka berdua dan sebagai tempat lahirnya karya-karya lukisan Le Mayeur. Keinginan memiliki buah hati pun tumbuh dari Ni Pollok. Keinginan Ni Pollok tersebut berseberangan dengan keinginan Le Mayeur. Ia takut jika Ni Pollok mengandung, tubuh Ni Pollok menjadi berubah dan tidak bagus lagi. Le Mayuer menyarankan untuk mengorbankan hidup mereka seluruhnya untuk seni. Sepenggal kisah tersebut akan dikemas melalui permainan musik, tari, gesture dan video kontemporer.