UPTD. MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT BALI : “PILAR” OLEH SANGGAR NATA SWARA
Pilar ialah sebuah karya seni pertujukan yang merepresentasikan konsep makna simbolik yang mementingkan nilai atau esensi sesuai dengan objek yang telah ditentukan berdasarkan interpretasi penggarap . Karya ini terinsipirasi dari salah satu diorama pada masa perundagian 2000 sebelum Masehi dan pilar-pilar (tiang penguat) yang terdapat dalam Monumen Perjuangan Rakyat Bali ( Bajra Sandi) serta situasi pandemic virus corona yang sedang terjadi saat ini.
Dalam sebuah proses untuk menumbuhkankembangkan kesadaran diri dan sekaligus untuk memahami dunia tempat hidup kita sekarang ini, setiap manusia hendaknya memiliki “fondasi”, yang kuat sesuai dengan pilihannya masing –masing. Kekuatan “fondasi” yang dimiliki oleh setiap manusia tentu akan berguna sebagai penopang atau sumbu yang relevan dalam hidupnya. Persoalan inilah yang diejawantahkan ke dalam karya seni pertujukan guna memiliki nilai yang artistik dalam bentuk prinsip, argumen, kausalitas, maupun sensasi empiris.
Pesan yang ingin disampaikan melalui karya ini adalah:
- Pijakan ialah suatu hal yang substansial untuk diketahui atau dilakukan.
- Keberanian untuk melakukan Inovasi sangat dibutuhkan dalam mengembangkan potensi diri.
- Keselarasan atau keharmonisan antara tuntutan diri dengan situasi, waktu, tempat individu itu hidup akan terwujud apabila sikap penyesuian diri dilakukan.
- Teknologi memiliki peran yang vital dalam menopang produktivitas.
- Setiap manusia memiliki cara tersendiri untuk menopang hidupnya sesuai kemampuan individualnya.
Karya pilar disajikan secara virtual yang terdiri dari 5 ( lima segmen) yaitu pilar I, II,III, IV,dan V. Setiap segmen memiliki maksud tertentu sesuai dengan pesan yang teleh disampaikan. Melalui karya ini diharapkan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat.
