DISBUD PROV. BALI : MULIH OLEH KOMUNITAS BUDAYA SANGGAR SENI MANIK METU

Mulih (pengembalian kepada keteraturan sistem). Alam, manusia, dan tuhan adalah bagian dari sistem yang akan bergerak secara teratur dalam sebutan kosmik. Keteraturan sistem dengan istilah somya yang mempunyai makna keserasian, keselarasan dan keseimbangan.

Ketimpangan yang terjadi dalam sebuah sistem membuat timpangnya juga kosmik, yang sering disebut dengan pralaya (kehancuran), dimana konseptual pralaya adalah pengembalian fungsi keteraturan sistem pada titik nandir atau titik nol yang membutuhkan suatu kesadaran manusia menjadi salah satu komponen sistem itu sendiri. “sabda krisna, aku diam bukan karena tidak peduli, karena engkaulah yang membuat aku terpisah darimu dengan memberi aku banyak nama dan mencariku dengan banyak jalan. Aku akan muncul memberikan engkau nasehat ketika engkau terdiam dalam perenungan. Aku merupakan cermin yang bening yang hanya satu sebagai refleksi jiwamu”.

Referensi : atarwa weda, yajur weda, tutur basundari, bagawadgita.