Translate

May 21, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

Mantap! Tiga Sekaa Gong Kebyar dari Bumi Makepung Mebarung di PKB

DENPASAR – Setelah Gianyar dan Denpasar, kini giliran seniman dari Bumi Makepung, Jembrana tampilkan tiga Sekaa Gong Kebyar yang mebarung dalam Utsawa (Parade) Gong Kebyar di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center), Jumat (24/6/2022) malam. Tiga Sekaa yang tampil yakni Sanggar Seni Sana Sini, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Sekaa Gong Kebyar Once Srawa, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, dan Sekaa Gong Kebyar Anak-anak Srawa Asmara Lawa, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya.

Penampilan Duta Kabupaten Jembrana juga disaksikan langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Ketiga Sekaa Gong Kebyar tampil satu per satu unjuk keluwesan menabuh dan menari. Diawali dengan penampilan Gong Kebyar Wanita Once Srawa Desa Penyaringan yang menampilkan Tabuh Lelambatan ‘Telaga Ngembeng’. Kemudian disambung oleh Sekaa Gong Kebyar Anak-anak Srawa Asmara Lawa Desa Manistutu dengan menampilkan Tabuh berjudul ‘Blabur Kapat’, dan dilanjutkan dengan Tabuh Kreasi Kekebyaran ‘R I A K’ oleh Gong Kebyar Dewasa dari Sanggar Seni Sana Sini Desa Pergung.

Setelah masing-masing mempersembahkan sajian pembuka, selanjutnya ketiga kembali mempertunjukkan dua garapan lainnya. Gong Kebyar Wanita membawakan Tabuh Kreasi berjudul ‘Ngelencok’ dan Sandyagita berjudul ‘Subak’’. Sedangkan Gong Kebyar Anak-anak menampilkan Tari Kreasi berjudul ‘Jeram’ dan dolanan ‘Mecangak-cangakan’. Sedangkan Gong Kebyar Dewasa menampilkan Tari Kreasi Kekebyaran ‘Ceburan Mesehe’ dan Fragmentari berjudul ‘Jati’. Fragmentari ini menceritakan kisah tentang Dang Hyang Nirarta menancapkan tongkat beliau dan seketika pula air muncul dari tongkat tersebut di sebuah desa yang kesulitan sumber air. Dari tongkat itu, muncul kayu jati yang terus mengalirkan air. Untuk menghormati beliau, maka dibuatkanlah Parahyangan dengan nama Dang Kahyangan Jati.

Ketiga Sekaa Gong Kebyar dari Gumi Negaroa ini mendapat respon antusias dari penonton. Terbukti penonton tak beranjak hingga pementasan selesai. Apresiasi juga diberikan oleh Gubernur Bali dan Kapolda Bali atas kesuksesan Duta Jembrana tampil di Panggung Terbuka Ardha Candra. Menurut Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, I Komang Wiasa, tiga sekaa gong kebyar ini mendapatkan atensi khusus dari Bupati Nengah Tamba. Ketignya memang latihan secara terpisah, namun terkadang juga latihan bersama. “Masing-masing dari tiga sekaa ini dievaluasi langsung oleh Pak Bupati. Karena beliau sangat concern dengan pengembangan seni budaya di Jembrana,” ungkapnya.

Bahkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba pun mengaku terjun langsung untuk melihat kemantapan ketiga sekaa yang akan mewakili Jembrana dalam parade Gong Kebyar ini. “Saya terjun langsung untuk melihat dan mengevaluasi sekaa yang akan tampil. Makanya saya berani mengundang Pak Gubernur dan Pak Kapolda untuk datang menonton,” pungkasnya.*