Kriyaloka Seni Topeng (Workshop & Demo) Barong Ket Ukuran Raksasa
Seni Monumental Barong Ket
Kriyaloka (workshop & demo) Topeng Barong Ket ukuran raksasa di Gedung Kriya, Taman Budaya Bali (Art Center), Jumat 18 Juni 2021 pukul 10.00 Wita-selesai.
Barong ket dalam mitologi di Bali juga disebut sebagai Banaspati Raja merupakan perwujudan binatang beruang dengan busana agung. Barong ket sebuah simbol yang dipuja umat untuk mempeoleh keselamatan dan berkah berlimpah. Sebuah taksu spiritual sebagai semangat keberlangsungan kesenian di era modern dengan tradisi Bali klasik yang tetap terjaga.
Barong sudah ada sejak sebelum Abad Ke-10 dengan penyebarannya di berbagai wilayah di Pulau Dewata.
Barong awal mulanya sebagai seni permainan sekaha yang ada di masyarakat sebagai waktu luwang untuk menghibur masyarakat. Awal mulanya barong ket untuk permainan dibuat dari kelapa tua yang dibentuk menyerupai binatang dengan aksesoris sederhana.
Barong ini kemudian ditarikan warga dengan iringan gong seadanya. Lambat laun barong memiliki taksu seiring semangat kebersamaan para pemain dan masyarakat pendukungnya, sehingga sampai saat ini menjadi arca atau benda yang disakralkan.
Menurut budayawan I Wayan Geriya seni barong merupakan sebuah kesenian berkelanjutan yang tersebar diberbagai kota. Gianyar memiliki paling banyak barong dengan 224 buah barong dari berbagai karakter bentuk. Buleleng adalah kabupaten yang paling sedikit memiliki barong dengan jumlah 8 barong. Dengan jumlah 626 barong yang tersebar di Bali , banyaknya hampir sama dengan jumlah desa adat di Bali.
Sebagai sebuah spirit berkesenian, topeng barong menjadi pilihan untuk mendedikasikan rasa ngayah atau persembahan seni kepada leluhur. Selain itu juga sebagai ekspresi jiwa dengan mengolah rasa baik dalam bentuk tiga dimensi dengan olahan bentuk dan warna.
Pada Pameran Bali Kandarupa bertajuk “Wana Jnana: Wanda, Rimba, dan Spiritualitas” di ajang Pesta Kesenian bali Ke-43 Tahun 2021 ini pilihan membuat barong dengan ukuran superbesar sebagai sebuah karya monumental yang menjadi tonggak bersejarah di seni kriya, khususnya seni topeng. Proses pembuatannya melekat semangat untuk terus melestarikan seni topeng.
