Translate

May 1, 2024

Dinas Kebudayaan

Mari Lestarikan Tradisi & Kebudayaan Bali

Gubernur Koster Buka Festival Seni Bali Jani IV Tahun 2022

Ditandai dengan pelepasan anak panah, Gubernur Bali Bapak Wayan Koster secara resmi membuka Festival Seni Bali Jani (FSBJ) IV Tahun 2022 yang dilanjutkan dengan Penyerahan Simbolis Buku yang berisi air kepada Gubernur Bali Bapak Wayan Koster. Panggung Terbuka Ardha Chandra (9/10/2022)

Festival Seni Bali Jani IV  Tahun 2022 mengangkat tema ????????? ??????? ???? ?????? : Air Sumber Peradaban, sebagai bukti kepedulian Pemerintah Provinsi Bali terhadap dinamika seni Budaya Bali, sekaligus memberi ruang apresiasi untuk pengembangan seni modern dan kontemporer di Bali yang dihadiri secara langsung oleh Ida Shri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa, Ny. Putri Suastini Koster, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bersama Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati, Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra beserta Ibu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra beserta Ibu, Bupati/Walikota se-Bali, hingga kaum pemuda milenial.

Gubernur Bali dalam sambutannya menyampaikan Festival Seni Bali Jani yang kini memasuki tahun keempat, telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Provinsi Bali, sebagai amanat Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan kebudayaan Bali. “Titiang memberikan apresiasi yang tinggi atas ide penyelenggaraan festival ini, sebagai sebuah momentum penting dari perjalanan panjang dan dinamika seni budaya Bali. Dimana kesenian Bali tumbuh, hidup, dan berkembang dari zaman ke zaman, karena seniman Bali tiada henti berkreasi dan berinovasi. Masyarakat Bali kemudian merawat dan menjadikan seni sebagai tradisi yang hidup dan berkembang dari zaman ke zaman karena Seniman Bali tiada henti berinovasi dan berkreasi,” Kata Gubernur Koster

Dalam laporannya Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Bapak Gede Arya Sugiartha mengatakan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) IV Tahun 2022 lahir dari gagasan kreatif seorang seniwati Bali yaitu Ibu Putri Suastini Koster dengan tujuan untuk memberi ruang lebih luas kepada para penggiat seni  dan sastra modern Bali dalam berkarya, sebagai salah satu penanda Bali Era Baru.

Gubernur melanjutkan, dalam persentuhan dengan kebudayaan luar seniman Bali sangat terbuka namun selektif dan responsif. Setiap pengaruh asing diolah kemudian dibalikkan agar menjadi milik sendiri. Inilah konsep berkesinambungan dalam perubahan yang dianut oleh seniman Bali dalam berkreativitas.

Mereka selalu merawat dan memelihara tradisi namun terus-menerus berinovasi. “FSBJ adalah kebijakan strategis sebagai bukti kepedulian Pemerintah Provinsi Bali terhadap dinamika seni budaya Bali,” sebut Gubernur Bali. Lebih jauh Gubernur Koster menjelaskan, sesuai dengan konsep kekaryaannya FSBJ menjadi ruang apresiasi untuk mengembangkan seni modern dan kontemporer Bali, sedangkan Pesta Kesenian Bali (PKB) memberi ruang apresiasi kepada upaya penguatan seni budaya tradisional Bali.

“Di sini, adat tradisi seni budaya beserta kearifan lokal Bali yang sangat kaya unik dan unggul di Bali ini betul-betul mendapat ruang pemajuan yang sangat kuat,” imbuh Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Gubernur Koster kemudian menyampaikan tema yang diangkat yaitu Jaladhara Sasmita Danu Kerthi, Air Adalah Sumber Penghidupan, merupakan seruan kesadaran bahwa manusia harus menjalin hubungan yang harmonis dengan alam semesta.

“Dengan tema ini titiyang berharap karya-karya yang ditampilkan dalam FSBJ selain artistik, estetik, dan menghibur, juga dapat bertutur dan menyampaikan pesan kepedulian terhadap pentingnya pelestarian sumber air dan lingkungan,” pesan Gubernur Koster.

Kepada para seniman, sastrawan dan seluruh penggiat seni dia berpesan agar terus berkarya dan memacu prestasi supaya seni budaya Bali terus berkembang mengikuti alur peradaban zaman. Dia mengingatkan seni budaya adalah salah satu warisan dan kekayaan yang menjadikan Bali memiliki keistimewaan di mata dunia. Kepada seluruh krama Bali, Gubernur Koster berharap dapat memberikan apresiasi dan dukungan terhadap penyelenggaraan FSBJ ini.

“Tetap semangat semoga FSBJ IV Tahun 2022 berjalan lancar dan sukses. Pemerintah Provinsi Bali akan terus memberikan dukungan baik secara materiil maupun moril seperti regulasi apresiasi fasilitasi insentif dan penghargaan,” pungkas Gubernur Koster.

Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha dalam laporannya menyebut bahwa FSBJ lahir dari gagasan kreatif seorang seniwati dan sastrawati Bali Putri Suastini Koster. Arya Sugiartha menyebut FSBJ bertujuan untuk memberi ruang yang lebih luas kepada para penggiat seni dan sastra modern Bali dalam berkarya. Sebagai salah satu penanda Bali era baru konsep kekaryaan FSBJ adalah eksplorasi, eksperimentasi lintas batas, kolaborasi, dan kontekstual, untuk melahirkan karya seni baru sesuai dengan jiwa dan semangat kekinian.

Dikatakan, FSBJ 2022 mengusung tema ‘Jaladhara Sasmita Danu Kerthi’. “Dengan tema ini kita diajak memahami aliran air sebagai sumber peradaban sumber literasi untuk menemukan makna kehidupan yang harmonis. Dalam konteks estetika, air adalah sumber inspirasi dan imajinasi yang bisa digarap menjadi sebuah karya seni. Dengan memahami dinamika air berarti kita telah membangun harmoni diri dengan alam semesta menuju kesejahteraan hidup yang paripurna,” jelas Kadisbud Bali.

Festival Seni Bali Jani IV Tahun 2022 dilaksanakan dua pekan kedepan yaitu dari tanggal 9 sampai 23 Oktober 2022 dengan menghadirkan berbagai kegiatan pusparagam seni modern dan kontemporer berskala nasional hingga internasional serta menyajikan beragam materi meliputi: ??????? (Lomba), ???????? (Pergelaran), ?????? (Parade), ???????? (Pameran), ??????-????? (Lokakarya), ??????? ???? (Serasehan), Beranda Pustaka (Bursa Buku) dan Pameran Kartun serta Bali Jani Nugraha.

Arya Sugiartha mengungkapkan, ada pula sejumlah pembaruan dalam agenda FSBJ 2022, yaitu lomba seni modern tingkat nasional, antara lain film pendek, baca puisi, teater modern, dan menulis esai. Ada juga Carnival of Music Balijani yang akan menampilkan musik dari berbagai genre seperti keroncong, dangdut, pop, reggae dan prokustik, serta ada juga parade drum band dan eco musical. Ada juga timbang rasa (sarasehan) yang menghadirkan para pembicara tingkat internasional.

Demikian halnya dengan Bali Jani Nugraha secara konsisten memberikan penghargaan kepada 10 seniman dan budayawan penulis buku yang telah berjasa terhadap perkembangan seni modern Bali. Masing-masing tokoh akan diberikan penghargaan berupa piagam dan hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 50 juta.

Seluruh rangkaian kegiatan FSBJ IV Tahun 2022 dilaksanakan secara live dan dapat disaksikan melalui media sosial. Kegiatan dilaksanakan di Taman Budaya Provinsi Bali dan kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Khusus untuk pameran seni rupa juga dilaksanakan di Museum Neka, Museum Puri Lukisan, dan Museum Arma Ubud. Selama melaksanakan kegiatan secara langsung protokol kesehatan dipastikan terlaksana secara ketat seluruh pengisi acara dipastikan sudah mendapatkan vaksin minimal tiga kali. Acara pembukaan Festival Bali Jani IV Tahun 2022 semakin semarak dengan pergelaran bertajuk ‘Sangaskara Abimantrana Thirta Dakara, Restu dan Berkah Air Sepanjang Kehidupan’.