DISBUD PROV. BALI : CUCUN BALIAN OLEH BANGLI FILM CLUB

Diceritakan tiga bersaudara, Putu, Made, dan Komang yang hidup bersama di suatu desa, yang ditinggalkan oleh orang tuanya merantau mencari pekerjaan ke luar daerah. Suatu ketika Made dan Komang sedang memanen kunyit di kebun, sambil bermain guna menghibur diri. Setibanya di rumah mereka melihat kakak tertuanya pulang lebih awaldari tempat kerja karena kondisinya kurang bagus. Kedua adiknya berdiskusi bagaimana cara mengobati kakaknya itu. Made menyarankan agar dibawa ke rumah sakit. Sementara Komang tidak menyetujuinya mengingat sakit kakaknya tidak begitu parah, dan rumah sakit satu-satunya yang terdekat dari tempat tinggal mereka merawat pasien Covid 19. Mereka curiga sang kakak akan lebih parah lagi ketika dibawa ke rumah sakit itu.

Tiba-tiba mereka teringat almarhum kakek mereka yang merupakan Balian atau dukun sakti di kampungnya. Diapun kemudian membuka-buka lontar peninggalan kakeknya yang berisi banyak resep obat tradisional guna mencari obat untuk menyembuhkan kakaknya. Sang adik bersusah payah mengerti apa yang tertulis pada lontar tersebut. Dengan kemampuan yang dimilikinya, akhirnya mereka bisa membuat obat untuk kakaknya dari lontar warisan kakeknya. Setelah meracik ramuan obat langsung memberikan obat tersebut kepada kakaknya.

Malam mulai larut, kedua adiknya tidur dalam kecemasan. Keesokan harinya, suara ambulance terdengar sangat keras dijalan depan rumah. Made dan Komang kaget dan bergegas bangun menuju kamar kakaknya, ternyata kakaknya tidak ada di kamar, sehingga keduanya panik mencari kakaknya.

Ketika mereka mencari di luar, dilihatlah kakaknya sedang mengemas jamu untuk berjualan online.

Selasa, 7 Juli 2020