DISBUD PROV. BALI : SEBELUM NORMAL OLEH SANGGAR SENI RUPA MANGURUPA

Terinspirasi dari kondisi new normal, ditengah pandemi yang melanda dunia, terlahir sebuah karya seni rupa “sebelum normal”, yang berfokus pada proses penciptaan dari masing-masing seniman rupa sebagai sebuah performance art. Setiap seniman menonjolkan karakter dan style tersendiri, sehingga memunculkan kolaborasi karya seni rupa yang unik dan menarik.

Visual karya mengambil objek Pecalang, dimana saat pandemi COVID-19 terutama di Bali, garda keamanan terdepan adalah Desa adat dengan Pecalang yang menjadi kekuatannya. Dalam penggambaran Pecalang direspon menggunakan masker yg bergambarkan keindahan Bali, dengan teknik lukis tradisi, seolah-olah situasi kondisi normal seperti sediakala, hal mana kita bersama-sama dapat menikmati keindahan Bali yang memiliki panorama indah, unik, dan menarik.

Melalui psycal distancing atau jaga jarak, sebuah pemahaman baru terkait kesadaran akan seni pembatasan, dimana karya seni rupa ini menonjolkan batasan-batasan yang menjadi kriteria utamanya. Divisualkan dengan mengedepankan stay at home, bekerja di studio masing-masing dengan menciptakan bagian-bagian, yang nantinya akan bersatu saat situasi new normal.